Olahraga-, Batuahnews.id – Pada tanggal 25 Maret 2025, akan berlangsung pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Menjelang pertandingan kabarnya Timnas Bahrain menolak bermain di Indonesia dan meminta pertandingan tersebut untuk dipindahkan.
Tentu laporan dari Timnas Bahrain tersebut langsung ditolak oleh FIFA, dimana FIFA akan mencoret Timnas Bahrain jika tetap menolak bermain di Indonesia pada 25 Maret 2025.
Adapun alasan utama menolak bermain di Indonesia, yaitu kekhawatiran mengenai keamanan tim Bahrain saat bermain di SUGBK.
Kemudian juga, BFA khawatir aksi negatif dari suporter Indonesia, terutama di media sosial, pasca insiden pertandingan sebelumnya di kandang Bahrain.
Selain itu FIFA juga akan menerapkan sanksi tegas jika melanggar aturan, seperti ketika Indonesia menolak main di kandang Israel di Kualifikasi Piala Dunia 1958 Zona Asia-Afrika.
Saat itu, Timnas Indonesia yang sudah menuju putaran final harus bertandang ke Israel. PSSI mencoba melobi FIFA agar pertandingan digelar di tempat lain demi keamanan.
Akan tetapi FIFA tetap menolak dan mencoret Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 1958 Zona Asia-Afrika.
Selain dicoret FIFA, Bahrain juga terancam dikenakan denda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau Rp714,8 juta, sesuai regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 2.
Denda itu bisa lebih besar berdasarkan Kode Disiplin FIFA Nomor 16 Ayat 1, di mana disebutkan bahwa setiap Asosiasi akan didenda 10 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp178,7 juta.
Andika Dwi Pradipta