Daerah, Batuahnews.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Mukomuko untuk mempercepat pembangunan Jembatan Lubuk Selandak akhirnya menunjukkan perkembangan nyata.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pemerintah daerah menargetkan proses pengangkutan rangka jembatan dapat dimulai pada November 2025 mendatang.
Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST., MT, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp580 juta melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025.
Dana tersebut dialokasikan khusus untuk memindahkan rangka jembatan hibah dari gudang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menuju Kabupaten Mukomuko.
“Perjuangannya cukup panjang, tapi Alhamdulillah kini anggaran untuk pengangkutan rangka jembatan sudah tersedia. Petikan DPA-nya bahkan sudah kami kirim ke Kementerian PU sebagai bukti bahwa Pemkab Mukomuko serius memprioritaskan proyek ini,” kata Apriansyah.
Namun, Apriansyah mengungkapkan ada satu kendala yang harus segera diselesaikan, yakni pembaruan izin pengangkutan. Sebelumnya, izin telah diterbitkan oleh Kementerian PU, tetapi masa berlakunya sudah habis.
“Saat ini, kami sedang mengurus permohonan izin baru melalui Dirjen Bina Marga. Targetnya, pada Oktober 2025 semua dokumen izin selesai, sehingga proses pengangkutan bisa dilakukan tepat waktu,” jelasnya.
Tak hanya itu, Apriansyah menegaskan bahwa Bupati Mukomuko juga telah melayangkan surat resmi ke Kementerian PU untuk mempercepat proses perizinan sekaligus memastikan kelancaran hibah rangka jembatan.
Ia berharap, dengan dukungan berbagai pihak, termasuk DPRD dan masyarakat, pembangunan Jembatan Lubuk Selandak dapat segera terealisasi setelah bertahun-tahun dinantikan.
“Jembatan ini punya arti penting bagi mobilitas warga. Semoga proses pengangkutan berjalan lancar dan tanpa hambatan, sehingga pembangunan bisa dimulai sesuai rencana,” pungkasnya.
Andika Dwi Pradipta