Daerah, Batuahnews.id – Hingga saat ini jalan penghubung dan salah satu jalan utama perekonomian di 3 desa yaitu Desa Pondok Lunang, Desa Air Dikit , dan Desa Dusun Baru masih dalam kondisi rusak.
Jalan yang setiap harinya digunakan oleh petani sawit untuk menggeluarkan hasil TBS ini sudah rusak parah, sehingga membahayakan bagi petani sawit ini.
Kades Pondok Lunang, Burhan Dahri mengatakan saat ini keadaan jalan terhadap petani sawit ini sangat memprihatinkan.
Dimana jalan ini merupakan salah satu jalan perekonomian bagi petani sawit yang ingin menggeluarkan hasil TBS.
“Ya jalan itu adalah jalan perekonomian 3 Desa yang memiliki kebun, bahkan mobil truk saja sangat kesulitan melewati nya,” jelasnya.
Menurut Burhan, kerusakan ruas jalan ini sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan hal ini terus berulang setiap musim hujan karena tak kunjung diperbaiki.
“Kalau musim kemarau para petani masih bisa menggangkut hasil TBS ini meskipun jalan dalam kondisi rusak, kemudian jika mengalami musim hujan tentunya para petani sawit sangat kewalahan menganggkut TBS ini,” ungkapnya.
Lanjut kades, ia berharap kepada Pemkab Mukomuko untuk dapat segera memperbaiki jalan ini.
“Harapan kita ini yaitu pengaspalan karena itu jalan sentral kabupaten dan juga jalan antar kecamatan Air Dikit ke kecamatan penarik,” pungkasnya.
Reno Agustian